Wednesday, January 28, 2015

Sebut saja aku penggemar Fanatik

Entah dimulai sejak apa dan kapan rasa percaya dan dukungan aku terhadap Jokowi. 

Dulu waktu Jokowi running menjadi Gubernur DKI, aku adalah orang yg paling tdk percaya dan benci karena dia bersepakat dgn kelompok yang tdk akan terlupakan kejahatan HAM nya. 

Kemudian waktu berjalan, sebagai warga DKI dari kelas menengah dan jarang mengalami padat merayapnya Jakarta, saya bisa bilang saya tdk merasakan dampak Jokowi menjadi Gubernur Jakarta. 

Tapi banyak testimonial dari orang terdekat saya yang puas dan merasakan bagaimana Jakarta jadi Kota yang Ramah.. sangat beda dgn suasana Kota Jakarta zaman Sutiyono "Jakarta itu ibaratnya banyak binatang buasnya, maka untuk menjadi pemimpin harus lebih buas lagi" 

Jakarta disulap menjadi Ibukota yang tetap hectic namun ramah. Orang Jakarta yang high demanding jadi lebih berbesar hati kalau Jakarta masih macet, Jakarta masih Banjir paling tidak di hati kecil ada perasaan sekarang ada seseorang di Balai Kota yang sedang bekerja merapihkan. 

Mungkin karena bagaimana orang2 terdekat ku bercerita maka hati ku menjadi hangat dan mulai membuka diri untuk Percaya pada sosok Pria solo ini. 

Musim berganti dan saatnya musim pemimpin yang trah dari rakyat. Jokowi membawa paket sederhana yang buat aku sudah lebih dari cukup yaitu keamanan dan dibungkus dengan harapan ada perubahan. 

Sebut Aku fans fanatik yang melihat sisi terbaik dari Jokowi. fans yang setia dan bersorak memberi semangat ketika team nya mulai kalah di menit pertama pertandingan. masih ada 89 menit lagi masih ada 4,5 tahun lagi. 

Aku Sadar kalau kondisi Politik Indonesia itu menjelimet. Sadar bahwa banyak politikus jahat yang mau mengambil keuntungan. Sadar kalau orang baik yg ada tinggal hitungan jari jadi aku memilih mengurangi beban Jokowi. mengurangi besarnya efek bola salju yang menghujat jokowi dan kabinet kerja-nya.. Saya sudah merasakan efek wow dari kinerja Jokowi. Pemerintah sekarang adalah pemerintahan terbuka dan paling transparant!

Tips biar kamu jadi fans yang gak galau, ingat revolusi mental set mode ekspektasi rendah sehingga ketika ada satu hal
kecil yang dikerjakan Jokowi dan kabinet kerja terlihat luar biasa. 



No comments: