Kehidupan masyarakat yang sangat dinamis sekarang ini diikuti dengan perkembangan informasi yang cepat, hal ini juga terbukti dengan munculnya Blogger society diantaranya salah seorang yang baru diakui sebagai satu diantara sepuluh Blogger yang terbaik di Indonesia, siapa yahh.. pasti yang baca ini pasti tahu dech siapa? The man with the curly hair. Fenomena ini menjadi trend baru bagi masyarakat perkotaan dimana masyarakat berperan membagi informasi ke publik.
Citizen Journalism ini menggunakan masyarakat sebagai objek sekaligus subjek dari berita. Pada mulanya informasi datang melalui media-media konvensional seperti Koran, televise dll. Saat ini Berita-berita yang konvensial didampingi oleh internet yang tersebar penyuplai dan pembacanya.Cnt: Pemilihan Bush vs Kerry , orang membuka blog yang isinya lebih jujur dan bisa dipilih subjeknya.
Pencetus pertama Jurnalis modern di Indonesia adalah kawan-kawan kita dari Detik com yang merupakan website yang yang membuat masyarakat terkukung oleh media konvensional dan mencoba membuat berita yang dipersiapkan dengan cepat dan dibaca orang banyak sesegera mungkin. Sehingga, sekarang berita disiapkan oleh orang banyak dibaca oleh orang banyak (sudah diikuti tuh sama media-media konvensional yang lain.. tapi keburu ketinggalan sama detik.com, orang kandung lebih percaya sama detik.com, infonya cepat sampai. Kalau nunggu media lain di websitenya keburu basi beritanya karena biasanya baru diupload besoknya)
Blogger sekarang mulai menjamur di Indonesia kayak jamur tumbuh di musim hujan J. Tapi jauh sebelum itu kita sudah punya beberapa pelopor blogger, salah satu Orang Indonesia itu adalah Wimar Witoelar yaitu dengan www.perspektif.net yang merupakan satu dari 10 blog terbaik di Indonesia versi majalah Tempo. Blog ini bercampur dengan fun posts/articles, also link to Friendster dan flickrs sehingga bisa disebut sebagai web 2.0 : dimana orang tidak hanya memasang berita tetapi berdialog dengan orang lain sehingga mampu membangun suatu jaringan sosial.
Dengan nge-blog dapat tercipta individu-individu yang mampu menulis layaknya kolumnis media cetak karena potensi seseorang akan terlihat kalau medianya terbuka. Dengan nge-Blog kita bener-benar bisa merasakan apa yang namanya Global village, Orang dibelanda dan di Cirebon bersamaan mendapatkan informasi yang sama. Dan memberikan comment serta dapat berinteraksi segera.
Tapi tentu saja nge-blog harus punya aturan dan etika kan , nah Aturan diikuti melalui gejalanya. Pers jaman Soeharto harus keluar dana untuk membuat media, kadang dibredel karena tidak sopan membahas “crime” penguasa.Yang menjadi masalah “crime”nya bukan medianya. Sama seperti aturan baju di RUU APP (tentu saja bukan orang karena bajunya tapi karena interpretasi orang lain yang berbeda).
Selain itu di setiap Blog ada tempat comment sehingga setiap orang memiliki etika pribadi dalam menjalankan blog. Nah kadang datang comment seperti Hujatan, yang tentu saja datang dari orang dan bentuknya subjektif (comment itu justru mungkin lebih membangun daripada comment yang memuji J). Di blog yang saya tahu yang sangat disukai untuk ditulis dan dibaca adalah masalah cinta, buntu dalam kehidupan pribadi dan curhat kali ya...!
Tapi in the near future, blog juga cocok buat tempat cari kerja & pekerja serta dalam berbagai kampanye yang akan datang (seperti kampanye gubernur), Blog juga akan sangat efektif .
Citizen Journalism ini menggunakan masyarakat sebagai objek sekaligus subjek dari berita. Pada mulanya informasi datang melalui media-media konvensional seperti Koran, televise dll. Saat ini Berita-berita yang konvensial didampingi oleh internet yang tersebar penyuplai dan pembacanya.Cnt: Pemilihan Bush vs Kerry , orang membuka blog yang isinya lebih jujur dan bisa dipilih subjeknya.
Pencetus pertama Jurnalis modern di Indonesia adalah kawan-kawan kita dari Detik com yang merupakan website yang yang membuat masyarakat terkukung oleh media konvensional dan mencoba membuat berita yang dipersiapkan dengan cepat dan dibaca orang banyak sesegera mungkin. Sehingga, sekarang berita disiapkan oleh orang banyak dibaca oleh orang banyak (sudah diikuti tuh sama media-media konvensional yang lain.. tapi keburu ketinggalan sama detik.com, orang kandung lebih percaya sama detik.com, infonya cepat sampai. Kalau nunggu media lain di websitenya keburu basi beritanya karena biasanya baru diupload besoknya)
Blogger sekarang mulai menjamur di Indonesia kayak jamur tumbuh di musim hujan J. Tapi jauh sebelum itu kita sudah punya beberapa pelopor blogger, salah satu Orang Indonesia itu adalah Wimar Witoelar yaitu dengan www.perspektif.net yang merupakan satu dari 10 blog terbaik di Indonesia versi majalah Tempo. Blog ini bercampur dengan fun posts/articles, also link to Friendster dan flickrs sehingga bisa disebut sebagai web 2.0 : dimana orang tidak hanya memasang berita tetapi berdialog dengan orang lain sehingga mampu membangun suatu jaringan sosial.
Dengan nge-blog dapat tercipta individu-individu yang mampu menulis layaknya kolumnis media cetak karena potensi seseorang akan terlihat kalau medianya terbuka. Dengan nge-Blog kita bener-benar bisa merasakan apa yang namanya Global village, Orang dibelanda dan di Cirebon bersamaan mendapatkan informasi yang sama. Dan memberikan comment serta dapat berinteraksi segera.
Tapi tentu saja nge-blog harus punya aturan dan etika kan , nah Aturan diikuti melalui gejalanya. Pers jaman Soeharto harus keluar dana untuk membuat media, kadang dibredel karena tidak sopan membahas “crime” penguasa.Yang menjadi masalah “crime”nya bukan medianya. Sama seperti aturan baju di RUU APP (tentu saja bukan orang karena bajunya tapi karena interpretasi orang lain yang berbeda).
Selain itu di setiap Blog ada tempat comment sehingga setiap orang memiliki etika pribadi dalam menjalankan blog. Nah kadang datang comment seperti Hujatan, yang tentu saja datang dari orang dan bentuknya subjektif (comment itu justru mungkin lebih membangun daripada comment yang memuji J). Di blog yang saya tahu yang sangat disukai untuk ditulis dan dibaca adalah masalah cinta, buntu dalam kehidupan pribadi dan curhat kali ya...!
Tapi in the near future, blog juga cocok buat tempat cari kerja & pekerja serta dalam berbagai kampanye yang akan datang (seperti kampanye gubernur), Blog juga akan sangat efektif .
2 comments:
yap,betul
blog memang lagi menjamur ini berarti juga mitos orang indonesia yang tergolong orang yang tertutup udah mulai nggak berlaku lagi kan,blogger bisa menuangkan pengalaman maupun idenya ke publik dan belajar untuk lebih demokratis kali. Asal blogger siap dikritik dan dikomentari aja.ya nggak?
Setuju Banget,
Budaya Blog menjadi Budaya bersama yang mengajarkan setiap insan lebih terbuka dalam segala hal..
Gak ada lagi yang disebut tabu, dll. Semua berhak bicara, semua berhak menyampaikan pendapatnya dan secara gak langsung Blog mendidik kita lebih DEMOKRATIS
Jadi welcome to the real world :)
Post a Comment