Thursday, May 24, 2007

'Inspired by Indonesia '

acara gathering dari program writing competition dengan tema 'Inspired by Indonesia' yg diadakan majalah KABAR kemarin malam (7/05/2007) merupakan kegiatan pertama mereka dan menurut Jan Russell (Executive Editor KABAR Indonesia) yang menarik adalah peserta yang mengikuti kompetisi ini sangat banyak khususnya oleh ekspatriat yang memiliki sense of belonging tinggi terhadap Indonesia.


Selain itu, Suasana Alila Icon Kemang membuat team sangat enjoy. Saat WW and team sedang asyik beradaptasi di ruangan Alila Icon kami dihampiri oleh wanita yang kurang familiar namun punya nama sangat familiar Lilimunir. Namanya memang familiar tapi yang pasti dia tidak ada hubungannya dengan Almarhum Munir


As our ussually traditions J, Sebagian team (SM, MW, AR and Atun) sibuk menangkap suasana sambil menyalurkan kenarsisan kami masing-masing yaitu difoto dengan berbagai angle di tempat tersebut sedang di sudut lain WW dihampiri orang yang sangat tidak asing yaitu Feri, dia adalah fotographer dari Buku No Regret. Feri cerita banyak mengenai proses Buku tersebut dan dia sangat mengagumi WW karena dia menangkap Cemistery WW.


Satu per satu tamu menghampiri WW and Tema untuk berkenalan, salah satunya Erika (Sampoerna Telkom), Ira (Holcim), dan Ronald Stones OBE (Sampoerna Faundation). Salah satunya ialah Ira (Holcim). Si Ira langsung cocok dengan WW, banyak cerita dari WW mengenai Keluarga Ira. Ira merupakan anak dari Duta Besar RI untuk Bangkok yang kira-kira belasan tahun lalu dikenal dekat oleh WW saat WW merantau ke negeri Gajah Putih itu. Waktu itu WW dianggap seperti anak dan saudara oleh orang tua Ira. Setelah panjang bercerita, ada satu cerita yang menarik sekali yaitu saat proses pernikahan WW sempat menghilang, padahal yang mengatur pernikahan adalah Ibu Ira sehingga panitia serta Ibu Ira panik mencari keberadaaan WW. Setelah dicari-cari teryata pergi ke salon terdekat untuk merapihkan rambut WW agar Kopiah keliatan Rapi very funny..... laugh out loud!


Ira dan kami tertawa sangat heboh hingga hampir suara kami memenuhi ruangan tersebut. Kemudian ada Nice Baldy Guy namanya Iwan menghampiri kami dan menyebarkan spirit “Travel Warming : Indonesia Dangerously Beautiful”, dia bahkan ingin sekali membuat Baju dengan tema tersebut untuk WW. Wwpun setuju karena Sesuatu yang sifatnya baik dan positif pasti akan didukung, rencananya dia akan kita Undang ke acara Talkshow Radio Perspektif Baru, can’t wait to see him one on one with WW.


Finally, acarapun mulai sekitar pukul 8 malam, pertama-tama dibuka oleh Avi Azuaria, Kemudian ada Fashion Show dari Samuel Watimena yang memperagakan Kain-kain berasal dari NTB dengan para model dari Jepang, Neitherland and Jogya. Samuel juga tak lupa menyampaikan bahwa dia bangga memperkenalkan busana Indonesia di pagelaran Fashion show Manca Negara.


Setelah acara penyerahan hadiah untuk peserta Writing Competition, Sebelumnya WW diwawancara oleh Handayani reporter Investor Daily mengenai kesan WW terhadap acara tersebut. Kemudian waktunya WW diundang ke tengah acara untuk memberikan penutup dengan tema “Travel Warming : Indonesia Dangerously Beautiful”. Tamu yang kebanyakan adalah ekspatriat sangat appreciate and interest about the speech of WW. Btw, setelah WW kembali ketempat duduk, suddenly adaWanita India menghampiri dia dan bilang, “ I like book No Regret”.


Sebelum team pulang pun kami dihampiri dua gadis cantik bernama Pepita dan Olivia yang adalah mahasiswi Singapura untuk berfoto bersama. What a Job, Networking and Networking all the way. Malam itu ditutup dengan makan malam di Kemang, AR yang ketika berangkat kebanyakan diam. Ketika makan malam bercerita banyak mengenai Magelang, sunda serta silsilah yang menurut AR dia masih satu garis keturunan dengan WW.


Benar atau tidak bukan masalah yang penting suasananya luar biasa asyik, enjoy, or should I say romantic with a little bit of wine.... I’m felling little dizzy... but happy.... Best job in the world? You bet!

1 comment:

Alanda said...

nice blog :-)